Wednesday, November 21, 2007

Nusa Lembongan, the eksotik island...

Pulau Nusa Lembongan terletak sekitar 20 km di sebelah timur pulau bali. Termasuk kedalam kecamatan Nusa Penida kabupaten Klungkung propinsi Bali. Nusa Lembongan merupakan salah satu pulau tropis terkenal sebagai daerah resort wisata utama di Bali. Nusa Lembongan terbagi menjadi 2 desa yaitu Jungut Batu dan Lembongan. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani rumput laut dan hidup dari sektor pariwisata. Morfologi tanahnya yang berupa batuan karang dan kapur membuat Nusa Lembongan tidak bisa dilakukan lahan pertanian.

Gugusan Kepulauan Nusa Penida terdiri dari tiga pulau yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan. Hampir seluruh penduduknya menganut agama Hindu.
Morfologi pantainya terdiri dari karang dan terumbu karang sehingga mempunyai keanekaragaman biota dan hayati.

Dengan latar belakang pemandangan Gunung Agung yang menjulang perkasa dikejauhan menambah daya mistis pulau dewata. Nusa Lembongan menawarkan keindahan panorama bawah laut sehingga merupakan surga bagi para pecinta diving maupun snorkling. Disitu juga tersedia fasilitas wisata lainnya seperti parasailling, bermain speedboat, banana boat dan lain-lain.

Juga tersedia bermacam penginapan dan resort dari berbagai kelas. Nusa Lembongan Resort merupakan salah satu resort terbesar di Lembongan, dengan menggabungkan unsur modern dan keindahan alami pantai, Nusa Lembongan Resort menjadi salah satu resort favorit wisatawan.

Pulau Nusa Lembongan dapat dicapai menggunakan beberapa cara, kita dapat menggunakan perahu jukung atau lebih dikenal dengan public boat dengan tarif sekitar 45 ribu rupiah sekali jalan. Berangkat dari Pantai Sanur sekitar pukul 08.00 waktu setempat setiap harinya dan perjalanan memakan waktu sekitar 90 menit. Public boat merupakan transportasi favorit penduduk lokal jika ingin bepergian dari atau ke Lembongan, karena disamping tarifnya yang terjangkau juga mempunyai kapasitas yang besar jika kita ingin membawa barang yang banyak.
Jika kita menginginkan perjalanan yang lebih cepat, kita bisa menggunakan speed boat Scoot Lembongan Cruises dengan tarif sekitar 75 ribu rupiah sekali jalan. Perjalanan ditempuh selama 45 menit. Berangkat dua kali sehari dari Sanur pukul 09.30 dan 15.30, dari Lembongan pukul 08.00 dan 15.00.

Alternatif lainnya yaitu menggunakan kapal pesiar Bali Hai 2. Kapal tersebut memang khusus melayani wisatawan yang ingin berlibur ke Lembongan. Berangkat dari pelabuhan Benoa pukul 09.00 dan kembali dari Lembongan sekitar pukul 15.00.

Tuesday, November 20, 2007

Bunga Kehidupan

Tidak ada pasangan yang sempurna. Untuk itu bersabarlah dan cobalah saling memahami satu sama lain. Jangan sampai ada pengkhianatan. Benturan dan cekcok adalah bunga. Sama dengan cuaca, cekcok, salah paham, kurang pengertian itu adalah hujan. Namun percayalah bahwa selain cuaca cerah pasti ada hujan, setelah hujan reda pasti ada cuaca cerah. Disela-sela itu ada pelangi, dan pelangi itu sangatlah indah. Keindahan itulah yang ingin kami nikmati berdua
Worldwide DGPS Services

OmniSTAR offers GPS correction services that can improve the accuracy of a GPS receiver by more than 100 times. Currently, three levels of service are offered: "VBS" offers sub-meter positioning, "XP" achieves better than 20 centimeters, and "HP" is better than 10 centimeters. These services are available in various combinations in most land areas of the world.
What is a "DGPS" System?
OmniSTAR(tm) VBS is a Differential GPS (DGPS) System. It is capable of improving regular GPS to sub-meter accuracy. GPS computes a user's position by measuring ranges (actually, pseudo-ranges, which are ranges that are derived by an iterative process) to three or more GPS satellites simultaneously. The uncorrected position may be in error by 5 or more meters from the true position.
A DGPS System generates corrections for all non-local GPS errors. This is accomplished by the use of one or more GPS "Base Stations" that measure the errors in the GPS pseudo-ranges and generates corrections. A "real-time" DGPS System not only generates the corrections, but also provides some methodology for getting those corrections to users as quickly as possible. This always involves some type of wireless transmission system. It may employ VHF systems for short ranges (FM Broadcast), low frequency transmitters for medium ranges (Beacons) and geostationary satellites (OmniSTAR) for coverage of entire continents.
The method of generating corrections is similar in most DGPS systems. A GPS base station tracks all GPS Satellites that are in view at its location. The internal software is given the precise surveyed location of the base station antenna, and it can calculate the location in space of all GPS satellites at any time by using the ephemeris data that is broadcast from GPS satellites. From these two pieces of information, an expected range to each satellite can be computed for any time. The difference between that computed range and the measured range is the range error. If that information can be transmitted to other nearby users, they can use those values as corrections to their own measured GPS ranges to the same satellites.